Total Tayangan Halaman

Selasa, 22 Mei 2012

What the differences between Selca and Alay?


Well, kalau menurut saya pribadi hampir gak ada sama sekali. Cuma satu yang membedakan yaitu objek yang difoto, of course,,, lebih enak dilihat selca lah…
Istilah ‘selca’ sebenarnya saya denger baru-baru ini(maklum tinggal dipedalam Tembalang yang jarang sinyal… lho?). Selca sendiri artinya adalah ‘self camera’ maksudnya kita ngambil foto diri sendiri tanpa melihat objek. Istilah ini terkenal di korea terutama untuk para artisnya yang seneng banget motret diri sendiri dan meng-uploadnya ke dunia maya baik itu di me2day atau twitter. Mereka meng-upload foto-foto mereka (yang menurut saya agak gak penting) sebagai bagian dari ‘fans service’ nah, apaan lagi tuh? ‘fans service’ itu adalah persembahan untuk para fans yang setia dengan mereka, dengan meng-upload foto-foto pribadi mereka, (menurut saya) mereka mencoba membuat fans merasa ‘istimewa’ (prett…). Salah satu fans service yang terkenal itu adalah pairing-pairing boyband cowok kayak istilah YunJae or JaeHo… (u know what I mean rite?) itu termasuk fans service.
Kembali ke selca, kenapa saya mempertanyakan apa bedanya selca dengan foto ala alay? Karena saya hanya menemukan perbedaan objek yang difoto. Kalau di selca itu idola-idola korea yang mukanya bening-bening sedangkan kalo alay…. Ehm. Tapi ada loh, foto alay yang alaynya mukanya bening. Jadi apa bedanya coba?? Nah lo…. Selain itu, tema-foto-gak-penting-mereka pun sama. Terkadang para idol men-take foto mereka dengan beberapa gaya disertai penjelasan kayak, ‘rambutku sudah mulai memanjang’ atau foto ‘hari ini aku makan es krim’ ada juga foto lagi makan lollipop, abis ngecat rambut, model rambut baru, nyobain tanktop baru atau ‘mukaku sudah mulai ada kerutan’ (?). Lama-lama pamer foto abis oplas di dokter xxxx pelayanannya ciamik loh, atau foto ekspresi wajah habis buang pup setelah gak bisa buang berhari-hari…. Hehehehe

Berikut adalah  beberapa foto selca dan Alay  tentunyaa
       inget temen2 saya di friendster hampir semuanya fotonya kayak gini..

                              CmUnGGudHH QAk4,,,

inget kata Raditya Dika disalah satu stand up comedynya bilang manusia itu sebenarnya punya 4 fase. Anak-anak, alaaaaayyyyy, remaja, dan dewasa. yah, mungkin mereka lagi melalui masa itu... (sok tau)

              HrI NiieYcH Qu MmUm Ic3 Cr34ym l00Wch.... (norak)

Yang ini yang menurut saya ''paling alay" banget
             M3Th Kn4lL eY44ch.... Qu J0ngHyun i3y4sa dPan99il 3nYUnn...
             ( foto dengan angle miring, bibir dibuat tipis dan tahan napes eee....)

Yang ini baru foto alay... (meski ada beberapa yang cuma buat bahan bercandaan)




Kesimpulan : Penulis berkesimpulan bahwa mungkin saja Selca itu diadaptasi dari gaya foto para 4L4Y di     Indonesia cuma menyesuaikan dengan perkembangan zaman.... hehehehe

N.B : saya nggak nge-bashing loh,,,, cuma iseng-iseng ngejek hahahaha....


Sabtu, 12 Mei 2012

Cerita-Cerita Sepanjang Jalan



Mulai sekarang akan ada banyak lagi postingan berjudul 'Cerita-Cerita Sepanjang Jalan.' yang berisi tentang pengalaman-pengalaman saya (yang gak penting) selama di sini yeahh!!

Cerita 1
Kejadian ini terjadi sekitar 2 hari yang lalu waktu teman saya (Wais) dan saya dalam perjalanan menuju ke kampus *biasa lah.. mahasiswa, pengiritan..*
kemudian lewatlah seorang cowok naik motor sambil ngegemblok tas gunung yang keliatannya sih isinya padet banget tuh..  'mau naik gunung kali ya? kata saya ke Wais tapi gak jauh dari situ, tiba-tiba si mas-mas ini berhenti di depan laundry-an sambil ngelepas tasnya dan naro di atas etalase. Mbak-mbak yang jaga pun reflek ngomong 'waduh mas, dah berapa hari ini?'
saya dan wais yang pas lewat di depan laundry itu pun gak bisa nahan ketawa ngakak di tempat....*maaf buat mas-masnya*
saya heran, ada ya, yang cuciannya saking banyaknya sampe dibawa pake ransel gunung gitu. apa jangan-jangan pake ransel itu cuma untuk penyamaran supaya gak keliatan kayak cucian numpuk ya?

Jumat, 09 Maret 2012

Koizora : Satu Pelajaran, Jangan Terlalu overestimate Sama Film




Yup, sehabis nonton film ini ada satu pelajaran yang biasa saya petik: jangan terlalu overestimate sama film. Apalagi kalo kata orang-kata orang, katanya si anu film ini bagus loh, keren deh, dll. Itulah yang saya dapat sebelum nonton film Koizora ini. Saya udah mikirin kalo film ini bagus banget dsb. Nyatanya, setelah nonton saya malah kecewa banget…
Di film ini love equals lust. Saya malah heran, kok film ini bener-bener gak memperlihatkan (atau setidaknya) menyisipkan budaya asia mereka, di film ini malah kayaknya para remaja diperlihatkan layaknya remaja-remaja barat yang seneng party, minum alcohol, sex bebas. Dan pemerannya kayaknya dibayar Cuma buat nyium sana-sini, gonta-ganti pasangan. Saya malah heran, mana sisi romantisnya kalau kayak gini? Mending saya nonton A Walk to Remember (meskipun saya ogah nonton film itu lagi) semenyimpang-nyimpangnya film itu dari novel tapi lebih baik.
Tapi seenggaknya film yang kurang bagus itu, terkaburkan ketidakjelasan ceritanya dengan pemandangan alam yang bagus, pengambilan gambar yang pas, apalagi padang rumputnya, dan terutama langit birunya.
Sekali lagi, pelajaran yang bisa diambil adalah, sebaiknya jangan nonton film berdasarkan rekomendasi orang yang punya selera yang beda dari kita dan jangan terlalu berlebihan berpikir kalo film ini bakalan bagus karena melihat pemainnya (disini role palayingnya : Miura Haruma & Yui Aragaki). Hasilnya adalah kecewa berat setelah tau film itu gak sebagus yang kita bayangkan.



Sabtu, 03 Maret 2012

Why It Always Happen to Me !?!??

1.       Balik ke Semarang tanpa persiapan alias mendadak. Padahal rencana awal saya adalah balik tanggal 26 Februari tapi malah maju jadi tanggal 23 Februari. Cuma maju 3 hari doang…
Kenyataannya : 
- Kuliah dimulai tanggal 5 Maret, itupun belum efektif.
- Ternyata KRS-an batasnya sampai tanggal 27 Februari…
                               
2.       Ummi sama Abi nyaranin untuk ke Jogja kalau emang bosen dan masih sepi di Semarang…
Kenyataannya:
-           Saya nunggu SMS dari seseorang (yg gak saya kenal) untuk ngasih tau tentang temu pengurus  BPM**F Mad**i. yang orang itu ternyata gak kunjung SMS juga. Okeh, saya tau dia super sibuk,,, (kata orang-orang)
-          Baru di SMS ada TemPe pas saya di Jogja (tgl 2 Maret) yang isinya kalo 3-4 Maret itu ada acara.  Saya baru nympe JOGJA kmarin!? (tgl 1 Maret) jadilah balik lg ke SMG sorenya.
-          Malemnya, baru dapet SMS ternyata acara hari Sabtu di batalkan…. *tidur di aspal ala Squidward*

Senin, 13 Februari 2012

Resep Donat Kentang


Kenapa donat kentang? Karena, donat kentang jauh lebih lembut daripada donat biasa. Terutama untuk anak amatiran kayak saya, senangnya bisa buat donat yang teksturnya lembut (gak lembut2 amat sih) hehehe …




Mari dicoba…
Bahan-bahannya:
1.       4 butir telur
2.       500 gr Tepung terigu*
3.       100 gr Gula halus
4.       75 gr Mentega*
5.       1 bks fermipan, larutkan dengan  air hangat suam2 kuku*
6.       1 bks vanili
7.       50 gr Susu bubuk
8.       250 gr kentang, kukus, haluskan*

Caranya….
-          Campur gula halus, telur, vanili dan mentega. Kocok sampai tercampur seluruhnya. Boleh pake mixer atau wishker juga boleh (kalau kuat).
-          Campurkan terigu dan susu bubuk. Aduk/uleni sampai rata.*
-          Kalau udah rata, masukkan kentang yang sudah dihaluskan, uleni lagi…
-          Terakhir campurkan fermipan, uleni sampai rata.*
-          Diamkan adonan selama ± 20 menit.
-          Cetak menjadi bentuk donat
-          Panaskan minyak. Goreng donat dengan minyak yang  banyak dan jangan terlalu besar apinya.*
*Tipsnya:
1. Ukuran tepung terigu bisa berubah-ubah sewaktu-waktu tergantung adonan yang dihasilkan. Jika terlalu lembek dan lengket di tangan tambahkan lagi terigunya.
2. Menteganya jangan dicairkan!
3. Airnya sebanyak setengah gelas belimbing, tau kan? Dan untuk fermipannya kalau yg gak terlalu suka sama bau fermipan, bisa dikurangi sampai setengah bungkus.
4. Kalo ada yg bingung dengan ukuran  250 gr seberapa  sih? Tinggal beli di warung dan bilang sama penjualnya, “bu, beli kentang seperempat” nah itu udah ukuran yang valid.
5.  Lebih baik uleni pakai tangan karena adonan akan menjadi sangat2 berat. Tapi pastikan tangan sudah tercuci dengan bersih.
6. Ketika mencampur fermipan dengan adonan, pastikan adonan dalam keadaan dingin (tidak hangat) karena jika adonan dalam keadaan hangat, ragi akan mati (gak mau ngembang).
7. Ketika menggoreng, gunakan lidi untuk menahan supaya bolongan donatnya gak tertutup saat digoreng. (maaf bahasa saya aneh).
8. terakhir, pastikan semua bahan sudah tersedia sebelum memulai. Dan jangan lupa berdoa… J

Maaf saya hanya amatiran dibidang masak memasak, kalo ada yg perlu dikritik mohon disampaikan…