Total Tayangan Halaman

Minggu, 20 Februari 2011

Kreativitas




Kreativitas mempunyai arti yang bermacam-macam, ada beberapa pandangan tentang makna kreativitas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kreativitas mempunyai arti yaitu, kemampuan untuk menciptakan daya cipta. Chandra (1994:12) mengatakan :
ada dua macam cara memandang kreativitas. Pertama, secara langsung atau tidak langsung, mencoba mangartikan kreativitas secara luas. Kreativitas adalah semua cetusan daya kerohanian dan seluruh kepribadian, yang merupakan pernyataan (aktualisasi) kehidupan, baik yang berasal dari seseorang maupun dari sekelompok orang. Yang kedua, mengartikan kreativitas secara sempit, lebih spesifik. Disini diungkapkan bahwa, tidak setiap produktivitas rohani atau pengungkapan diri manusia yang biasa, dapat disebut kreatif.
Intinya kreativitas merupakan kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang membawa sifat baru atau mengkombinasikan yang lama dengan cara yang baru. Sedangkan, kreativitas dapat diandaikan seperti anak kecil yang tekun dengan mainan yang sedang dibuatnya sendiri.
Kata kreativitas tentunya bukan hal asing di telinga kita. Banyak orang yang mengatakan kreatif saat melihat handphone keluaran terbaru dengan bentuk yang unik dan fitur yang canggih atau ketika melihat model baju keluaran terbaru. Hal ini perlu dikhawatirkan karena lama kelamaan kata kreatif tidak berbobot lagi.
Ada satu contoh dari perdebatan tentang penerimaan kreativitas di Indonesia. Ada pertanyaan apakah makan dengan daun wadah daung pisang itu kreatif ? dibandingkan dengan makan memakai piring kaca atau plastik, apakah itu bukan hal yang lebih kreatif ? jadi, haruskah kreativitas itu adalah sebagaimana disodorkan oleh dunia barat? Chandra (1994:22).
Padahal dalam bidang kesenian Indonesia, kreativitas itu terlihat sekali. Contohnya, batik hanya terdapat di Indonesia saja. Intinya sesuatu yang unik dan khas saja sudah cukup disebut kreatif.
Mempunyai kreativitas sangat penting untuk kehidupan, setiap orang bisa mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Contohnya, sebuah keluarga yang berpenghasilan sedikit, berusaha untuk menyekolahkan anaknya hingga sarjana, itu termasuk kreatif. Terkadang orang mempunyai pikiran, orang yang kreatif hanya terdapat pada orang yang jenius atau telah ditakdirkan. Ini bisa menjadi penghambat kita dalam berpikir kreatif. Padahal pada dasarnya setiap orang punya potensi kreativitas, hanya tinggal mengembangkannya saja.
Bagaimana cara mengembangkan kreativitas tersebut? Pertama, asah imajinasi kita dengan menggunakan imajinasi, kita dapat berpikir lebih luas dan tidak terbatas. Kedua, mencari hal-hal yang baru. Bagi orang-orang yang berfikir kreatif, setiap harinya haruslah muncul ide-ide baru, teori baru bagi pemecahan masalah dengan cara yang baru. karena, jika tidak orang-orang yang seperti itu maka perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan lainnya akan lambat sekali. Dengan melaui pengembangan kreativitas, kita dapat membawa perubahan-perubahan atau penemuan baru yang dapat meringankan masalah yang dihadapi. Karena kreativitas dibutuhkan dalam lingkungan masyarakat umum. (Milla Karimah XI-IPA).

P.S. Ini tugas Bahasa Indonesia waktu SMA ngehehehehe….